Selasa, 23 Oktober 2007

Tukang Bakpao

Sebenernya aku bingung mau kasih judul apa. Tapi karena yang paling kuingat adalah tukang bakpao jadi aku kasih judul tukang bakpao. Ceritanya gini. Pada zaman dahulu kala di saat aku masih berumur kira-kira 5 tahun. Aku diajak oleh ayahku ke Tunjungan Plaza bersama kakak lelakiku. Waktu itu kami naik angkot sehingga kami harus turun di dekat jembatan penyeberangan yang ada di depan TP. Kejadian bermula dari sini.

Setelah turun dari angkot, aku masih berada di genggaman ayahku. Tapi tidak lama kemudian peganganku terlepas dan aku terpisah dari ayah dan kakakku. Saat aku berjalan di depanku ada seorang lelaki yang memakia kaos berwarna putih.

Aku kira itu adalah ayahku jadi aku berpegangan erat pada kaosnya. Tapi semakin lama orang itu berjalan semakin cepat dan aku tetap saja mengikutinya. Tapi tiba-tiba dia berbelok ke arah rombong bakpaonya yang berada di dekat TP. Dan saat ia berbalik dan aku melihat wajahnya dan ketika itu aku baru sadar kalau dia bukan ayahku. Ternyata ayah dan kakakku berada di belakangku sambil meneriakkan namaku. Wah aku malu sekali rasanya.

Tidak ada komentar: